Iman kepada hari akhir merupakan suatu kewajiban bagi setiap
muslim. Hari kiamat pasti akan terjadi seperti apa yang dijelaskan di dalam
Al-Qur’an. Allah berfirman dalam surah al-Hajjah 7 :
“Dan sungguh,
(hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah
akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (Q.S. al-Hajjah/22:7)
Terjadinya kiamat diawali oleh ditiupnya sangkakala oleh Malaikat
Israfil. Tiupan pertama sebagai pertanda musahnya seluruh alam semesta ini, dan
tiupan kedua sebagai pertanda bahwa manusia kembali dibangkitkan oleh Allah
swt. dari alam kuburnya.
Untuk menghadapi hari kiamat diperlukan iman yang kuat, tetapi belum
banyak yang sadar bahwa suatu hari kiamat itu pasti datang, menurut mereka
kehidupan kekal adalah kehidupan di dunia padahal kehidupan kekal adalah kehidupan setelah kita mati. Kita tidak
akan pernah tau kapan kiamat itu datang, seperti yang Allah swt. Firmankan di
dalam Al-Qur’an;
· - Q.S. al-Araf/7: 187
· - Q.S. al-Haqqah/69: 14
· - Q.S. al-Muzzammil/73: 14
· - Q.S. Az-Zalzalah/99: 1-2
· - Q.S. al-Infitar/82: 1-3
Kehidupan di Hari
Akhir
- Yaumul-Barzakh (Alam Kubur) - Yaumul-Barzakh adalah batas antara alam dunia dan alam akhir.
- Yaumul-Ba'as - Yaumul-Ba'as adalah hari kebangkitan.
- Yaumul-Mahsyar - Yaumul-Mahsyar adalah tempat berkumpul.
- Yaumul-Mizan - Yaumul-Mizan adalah hari penimbangan amal baik dan amal buruk di dunia.
- Yaumul-Hisab - Yaumul-Hisab adalah hari penghitungan amal baik dan amal buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar